• Kamis, 29 Agustus 2024
  • Redaksi Bimbel Akses

Panitia Penjaringan dan Penyaringan Calon Rektor (P3CR) Universitas Indonesia (UI) telah memilih 13 calon rektor untuk periode 2024-2029 dari total 17 pendaftar. Dari 13 calon tersebut, 9 berasal dari internal UI dan 4 berasal dari luar UI. P3CR UI menyerahkan daftar 13 nama ini kepada Panitia Khusus (Pansus) Pemilihan Rektor dan Ketua MWA UI pada Kamis (22/8/2024). Proses penjaringan dimulai dengan 17 pendaftar Bakal Calon Rektor UI. Melalui prosedur dan kriteria yang ditetapkan oleh MWA dan Pansus, dilakukan penyaringan ketat sehingga terpilih 13 Bakal Calon Rektor yang memenuhi syarat untuk melanjutkan ke tahap seleksi berikutnya," ujar Ketua P3CR UI, Prof. Dr. Ir. Sigit Pranowo Hadiwardoyo, DEA.

"Proses ini adalah tahap krusial dalam memilih pemimpin UI yang akan datang," katanya.

Daftar Bakal Calon Rektor UI Tim P3CR UI berharap rektor yang terpilih nanti adalah seseorang yang bisa menciptakan kepemimpinan yang efektif dan membangun tim yang kuat dengan melibatkan semua pemangku kepentingan. Pendekatan ini diharapkan dapat menghadapi tantangan zaman yang semakin kompleks.

Rektor yang terpilih nantinya juga diharapkan bisa mewujudkan visi dan misi UI sesuai dengan Kebijakan Umum yang ditetapkan oleh MWA UI. Berikut ini adalah beberapa nama dan profil Bakal Calon Rektor UI 2024-2029 seperti yang dikutip dari laman Pemilihan Rektor UI.

  1. Agus Setiawan SKp MN DN
    Agus Setiawan menyelesaikan pendidikan S1 di Ilmu Keperawatan UI pada tahun 1999. Ia kemudian melanjutkan studi S2 dalam bidang Keperawatan di University of Technology Sydney, Australia, pada tahun 2006, dan meraih gelar S3 di program studi dan universitas yang sama pada tahun 2014.

Saat ini, Agus menjabat sebagai Dekan Fakultas Ilmu Keperawatan (FIK) UI untuk periode kedua pada 2022-2026, setelah sebelumnya menjabat sebagai Dekan FIK UI periode 2018-2021.

Sebagai seorang perawat kesehatan komunitas, Agus memiliki spesialisasi dalam intervensi berbasis komunitas, kesehatan anak, akses ke perawatan kesehatan, sumber daya manusia kesehatan, dan kesenjangan kesehatan. Ia juga menjabat sebagai Ketua Umum Asosiasi Institusi Pendidikan Ners Indonesia (AIPNI) untuk periode 2021-2025.

  1. Prof. Dr. dr. Ari Fahrial Syam, SpPD-KGEH, MMB, FINASIM, FACP, FACG
    Ari Fahrial Syam sudah memasuki tahun ke-7 sebagai Dekan Fakultas Kedokteran (FK) UI sejak 2017. Menurut laman FK UI, ia merupakan Mahasiswa Berprestasi II di FK UI pada tahun 1990.

Sejak tahun 2022, Ari menjabat sebagai Ketua Asosiasi Fakultas Kedokteran Negeri Indonesia (AFKNI) dan juga sebagai Ketua Pengurus Besar Perhimpunan Gastroenterologi Indonesia (PB PGI) sejak tahun 2023.

Sebagai Duta Regional Association of Academic Health Centre International-South East Asia (AAHCI-SE) dari 2018 hingga 2023, ia menerima penghargaan AAHCI Distinguished Service Award pada tahun 2023.

  1. Prof. Dr. Ario Sunar Baskoro, ST, MT, MEng
    Ario Sunar Baskoro adalah lulusan Teknik Mesin dari Fakultas Teknik (FT) UI tahun 1998. Dia melanjutkan pendidikan S2 di Teknik Mesin UI dan lulus pada tahun 2004, kemudian mendapatkan gelar S2 dan S3 di Keio University, Jepang, dalam bidang Integrated Design Engineering pada tahun 2006 dan 2009.

Sebagai Guru Besar di FT UI, Ario telah mengajar sejak 1999 dan aktif mengajar mata kuliah seperti Mekatronika, Otomasi dan Robotika, Sistem Kontrol, dan Sistem Visi Mesin di Departemen Teknik Mesin UI.

  1. Prof. Dr. Ir. Heri Hermansyah, ST, MEng, IPU
    Heri Hermansyah adalah Guru Besar di Departemen Teknik Kimia, FT UI. Sebelumnya, ia menjabat sebagai Dekan Bidang Kerja Sama, Kemahasiswaan, Alumni, dan Ventura di FT UI.

Lulusan S2 dan S3 dari Departemen Teknik Kimia di Tohoku University pada 2003 dan 2006 ini juga pernah menjabat sebagai Direktur Riset dan Pengabdian kepada Masyarakat (DRPM) UI dari 2016 hingga 2018, menurut laman Smart City UI.

Saat ini, Heri menjabat sebagai Dekan FT UI untuk periode 2022-2026 dan mengajar mata kuliah seperti Biocatalyst, Chemical Reaction Engineering, dan Biological Waste Management.

  1. Prof. Dr. Ibnu Hamad, MSi
    Ibnu Hamad adalah Guru Besar Ilmu Komunikasi di Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) UI. Ia diangkat menjadi Guru Besar pada tahun 2010.

Mengutip laman Program Pascasarjana FISIP UI, Ibnu memiliki keahlian di bidang semiotika dan wacana media, komunikasi politik, komunikasi forensik, serta big data dan etnografi. Ia juga aktif mengajar mata kuliah seperti Perspektif Filsafat dan Etika Komunikasi serta Seminar Analisis Teks Media.

  1. Prof. Kemas Ridwan Kurniawan, ST, MSc, PhD
    Kemas Ridwan Kurniawan adalah Ketua Dewan Riset Daerah (DRD) DKI Jakarta. Berdasarkan laman resminya, sebagai Guru Besar di Departemen Arsitektur FT UI, ia memiliki keahlian di bidang perancangan gedung dan lingkungan bangunan, aspek sosial budaya dalam arsitektur, serta heritage dan cagar budaya.

Salah satu studi terbarunya bersama Yanita Mila Ardiani dan Yulia Nurliani Lukito pada tahun 2023 berjudul "Anti-colonialism During Suharto's New Order Era and its Impact on Conservation of Architecture in Indonesia," yang membahas dampak antikolonialisme pada era Orde Baru terhadap konservasi arsitektur di Indonesia.

  1. Padang Wicaksono, PhD
    Padang Wicaksono, lulusan S1 Fakultas Ekonomi UI tahun 1998, melanjutkan pendidikan hingga meraih gelar PhD dalam bidang Ekonomi Tenaga Kerja di University of Tokyo, Jepang, seperti yang tercantum di laman Program Pendidikan Vokasi UI.

Ia saat ini menjabat sebagai Direktur Program Pendidikan Vokasi UI untuk periode 2022-2026 dan juga mengajar di Departemen Ilmu Ekonomi, Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI. Fokus penelitiannya meliputi ekonomi tenaga kerja, hubungan industrial, ekonomi penduduk, dan ekonomi pembangunan.

  1. Prof. Dr. Ir. Riri Fitri Sari, MSc, MM, IPU
    Riri Fitri Sari, lulusan S1 Teknik Elektro UI, melanjutkan pendidikan S2 dalam bidang Sistem Perangkat Lunak dan Pemrosesan Paralel di Departemen Ilmu Komputer, University of Sheffield, Inggris, dengan beasiswa Chevening. Ia juga menyelesaikan S3 di bidang Jaringan Komputer di School of Computer, University of Leeds, dengan penelitian PhD tentang protokol kontrol kemacetan berbasis jaringan aktif.

Sebagai Guru Besar Teknik Komputer di Departemen Teknik Elektro, FT UI, Riri terlibat dalam penelitian bersama di CERN, European Organization for Nuclear Research di Jenewa, dan menjadi pembicara undangan di Korea Advanced Institute of Science & Technology (KAIST).

  1. Teguh Dartanto, PhD
    Teguh Dartanto adalah Dekan Fakultas Ekonomi dan Bisnis (FEB) UI dengan keahlian dalam analisis kemiskinan, ekonomi pembangunan, general equilibrium terapan, dan mikroekonometri. Ia juga menjadi Perwakilan Indonesia di Dewan Pengurus Economic Research Institute for ASEAN and East Asia (ERIA) dan Wakil Presiden Alliance of Business Education and Scholarship for Tomorrow (ABEST21).

Mengutip laman FEB UI, Teguh adalah lulusan S2 Ekonomi dari Universitas Hitotsubashi dengan beasiswa Monbukagakusho dari Jepang dan meraih gelar Doktor dalam Pembangunan Internasional dari Universitas Nagoya, Jepang. Ia juga merupakan penerima Eisenhower Fellowship pada tahun 2017.

  1. Dr. Ir. H. Baskoro Abie Pandowo, MT
    Baskoro Abie Pandowo, lulusan S1 Teknik Elektro di Institut Sains dan Teknologi Nasional, melanjutkan pendidikan S2 dan S3 Teknik Elektro di Universitas Indonesia, yang diselesaikan pada tahun 2009.

Menurut laman Pemilihan Rektor UI, Baskoro merupakan pendaftar dari luar UI dan CEO PT PUCO, perusahaan yang bergerak di bidang industri valve dan kontrol instrumentasi. Ia juga merupakan Dosen Tetap di Prodi Teknik Elektro, Institut Sains dan Teknologi Nasional, sesuai data Pangkalan Data Pendidikan Tinggi (PDDikti) Kemendikbudristek.

  1. Dr. Iwan Adhicandra, ST, MSc, PhD, SMIEEE
    Iwan Adhicandra telah menjabat sebagai Ketua Program Studi Informatika di Universitas Bakrie sejak 2022. Ia lulus S1 Teknik Elektro dari Universitas Trisakti pada tahun 1998.

Ia melanjutkan S2 dalam bidang Wireless Systems and Related Technologies di Politecnico di Torino, Italia, pada tahun 2007 dan Master of Science in Data Communication di The University of Sheffield, Inggris, pada tahun 2001. Iwan kemudian menyelesaikan S3 di bidang Electrical and Information Engineering di University of Sydney.

Menurut laman Universitas Bakrie, Iwan ahli dalam komunikasi nirkabel, komunikasi data, sistem operasi, simulasi dan pemodelan jaringan, serta advanced broadband networking. Ia juga merupakan anggota senior Institute of Electrical and Electronic Engineers (MIEEE).

  1. Prof. Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada, SSi, MSi, MSc, PhD
    Khreshna Imaduddin Ahmad Syuhada lulus S1 dari Universitas Gadjah Mada (UGM) pada tahun 1997. Ia kemudian menyelesaikan S2 di Institut Teknologi Bandung (ITB) pada tahun 2021 dan juga memperoleh gelar S2 dari Curtin University of Technology, Australia, pada tahun 2004, serta dari La Trobe University, Melbourne, pada tahun 2009, sesuai informasi dari laman ITB.

Sebagai Guru Besar Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam (FMIPA) ITB, Khreshna memberikan orasi ilmiah tentang prediksi stokastik untuk risiko keuangan dan asuransi pada Juni 2024. Penelitiannya berfokus pada aplikasi probabilitas, deret waktu bernilai integer, prediksi deret waktu, dan pemodelan volatilitas stokastik.

  1. Prof. Dr. dr. Yuwono, MBiomed
    Mantan Dekan Fakultas Kedokteran dan Ilmu Kesehatan Universitas Jambi (2013-2015), Yuwono, menjabat sebagai Direktur RS PT Pusri Palembang hingga tahun 2020. Ia dan istrinya, Nurbaiti Ekasari, mendirikan Sekolah Alam Palembang (SAPA) pada tahun 2005.

Ia meraih gelar S3 dalam Mikrobiologi Kedokteran dari Universitas Padjadjaran pada tahun 2009 dan telah menjadi Guru Besar di Universitas Sriwijaya sejak tahun 2014.

Tahapan Seleksi Rektor UI
Ketua MWA UI, Dr. (HC) KH Yahya Cholil Staquf atau Gus Yahya, menjelaskan bahwa ketiga belas Bakal Calon Rektor UI akan melalui serangkaian asesmen yang dilakukan oleh lembaga profesional, kredibel, dan independen yang dipilih oleh MWA UI. Dari hasil asesmen ini, akan terpilih 7 Bakal Calon Rektor.

Berbagai tahapan seleksi akan menyaring kandidat menjadi tiga nama Bakal Calon Rektor UI. Kemudian, proses voting oleh MWA UI akan menentukan Rektor UI yang terpilih.

Berikut jadwal proses pemilihan rektor UI selanjutnya:

  • Penyaringan 7 Calon Rektor: 26 Agustus - 9 September 2024
  • Penyaringan 3 Calon Rektor: 11 - 18 September 2024
  • Penyaringan Calon Rektor Final: 19 - 26 September 2024
  • Pengumuman Rektor Terpilih: 26 September 2024
  • Pelantikan dan Pengambilan Sumpah Rektor UI Terpilih 2024-2029: Desember 2024

Sudah persiapkan dirimu untuk masuk kampus impian? Yuk mulai persiapkan dirimu bersama Bimbel Akses!


TELAH HADIR, BIMBINGAN BELAJAR PERSIAPAN LULUS TES PERGURUAN TINGGI NEGERI PERTAMA, TERBAIK DAN TERSIAP DI INDONESIA TERBUKTI 70% LULUS TES & TERCAPAI MIMPINYA. BAGI KAMU YANG INGIN IKUT SELEKSI MASUK PTN 2024 MULAI PERSIAPKAN DARI SEKARANG YUK BERSAMA BIMBEL AKSES! 


Dengan Bimbingan Belajar Online & Offline yang memiliki kualitas pengajar yang Profesional sudah teruji didukung oleh Soal terupdate 2024 yang sudah berstandar HOTS, Tersedia lebih dari 50.000+ Video Pembelajaran, Tips & Trik Lulus Tes PTN, Tryout UTBK-SNBT, Sehingga Kamu akan semakin Siap Menghadapi Tes masuk PTN 2024 Bersama Bimbel Akses. 


Apa Aja Program Dari Bimbel Akses?

Program persiapan masuk PTN 2024 ini adalah program dari Bimbel Akses dengan FASILITAS yang super lengkap! mau tau programnya apa saja?

Berikut beberapa programnya :

✔️Paket Lengkap SNBP, SNBT, & MANDIRI 5 Bulan

✔️Paket SNBP

✔️Paket SNBT 4 Bulan

✔️Paket Mandiri 1 Bulan


Yuk gabung sekarang dan dapatkan promo dan cashbacknya! Kuota terbatas loh.Syarat dan ketentuan berlaku.Masih ragu untuk gabung kelasnya? Sudah ribuan peserta yang sudah lulus bersama Bimbel Akses, telah dipercaya karena sudah bekerja dengan Kementerian. 

 

Mau ikut kelasnya?

Daftar di sini

Punya pertanyaan lain?

Hubungi Kami


Referensi:  https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-7509081/profil-13-bakal-calon-rektor-ui-dekan-sampai-ceo

Subscribes Channel Youtube Kami