Menko PMK: Lulusan SLTA Hanya Sekitar 37% yang Bisa Masuk Perguruan Tinggi

  • Rabu, 2 November 2022
  • Redaksi Bimbel Akses

bimbelptn.co.id - Perguruan tinggi negeri ( PTN ) merupakan universitas yang dikelola oleh pemerintah, tepatnya berada di bawah koordinasi Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek). Sebagai perguruan tinggi milik pemerintah, PTN diwajibkan untuk mencari dan menjaring calon mahasiswa yang memiliki potensi akademik tinggi. dikutip dari www.detik.com Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy mengatakan, dari 3 juta lebih lulusan SLTA (sekolah lanjutan tingkat atas), hanya sekitar 37 persen yang bisa masuk ke perguruan tinggi. "Lulusan kita kalau tidak salah per tahun sekitar 3 juta 600 ribu lulusan SLTA, dan yang bisa masuk ke dunia perguruan tinggi hanya 37 persen, mohon dikoreksi," ucap Menko PMK dalam Forum Rektor Indonesia 2022.



 

Perlu Lapangan Kerja Baru Sekitar 3 Juta per Tahun

Muhadjir menambahkan, sekitar 1,3 juta lulusan perguruan tinggi memasuki dunia kerja per tahunnya. Oleh sebab itu, pemerintah paling tidak perlu mempersiapkan lapangan kerja baru kira-kira 3 juta setiap tahun. "Ini juga nanti mohon dikoreksi kalau tidak salah per tahun sekitar satu juta 300 lulusan perguruan tinggi masuk dunia kerja juga," ujar Mendikbud 2016-2019 itu.

 

Muhadjir menyebutkan, jumlah pengangguran di Indonesia yang kini berada di usia produktif (18 sampai di bawah 60 tahun) adalah sekitar 6 juta orang. "Masih banyak yang menganggur (di usia produktif), sekarang kira-kira 6 juta," ungkapnya.

 

 

Muhadjir menegaskan, kondisi tersebut turut menjadi persoalan para rektor dan menjadi tanggung jawab mereka untuk ikut memikirkan. "Kalau sampai kita gagal mengantar usia produktif ini masuk ke dunia kerja, maka kita akan gagal memanen (yang) namanya bonus demografi itu," kata Menko PMK.

 

Persoalan mengenai bagaimana mengaitkan para lulusan dengan dunia kerja dan tuntutan masyarakat menurut Muhadjir merupakan bagian dari isu pendidikan dalam aspek relevansi.

Ia merinci, unsur relevansi pendidikan terbagi menjadi dua, yakni untuk memenuhi lapangan kerja dan social demand atau memenuhi tuntutan masyarakat. Sementara, ketiga isu pendidikan lainnya meliputi kuantitas, akses, dan kualitas.

 

Melalui forum ini, Muhadjir turut mengingatkan agar para rektor perguruan tinggi mencermati Perpres 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. "Pendidikan (dan) pelatihan vokasi ini adalah gong dari tahap-tahap pembangunan SDM Indonesia untuk menyiapkan manusia produktif," jelasnya.


 

Nah, Itulah yang di sampaikan oleh Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy, Melalui forum ini, Muhadjir turut mengingatkan agar para rektor perguruan tinggi mencermati Perpres 68 tahun 2022 tentang Revitalisasi Pendidikan Vokasi dan Pelatihan Vokasi. Salam Sukses !!


 

Bagi kamu yang ingin Mempersiapkan Tes UTBK 2023 kamu bisa bergabung bersama Bimbel Akses, Mengapa kamu harus mempersiapkan Tes UTBK bersama Bimbel Akses Berikut ini adalah beberapa Faktor mengapa kamu harus mempersiapkan tes UTBK bersama Bimbel Akses :

1.Telah terbukti meluluskan ribuan peserta bimbel masuk ke-PTN favorit mereka, Cek testimoninya, klik disini.

2.Pengajar sangat berkompeten

3.Berpengalaman selama 13 tahun

4.Materi terupdate tes UTBK

5.Fasilitas sarana super lengkap

 

 

Nah itu dia beberapa faktor mengapa kamu harus mempersiapakan tes UTBK bersama Bimbel Akses, tunggu apalagi, Yuk segera bergabung bersama Bimbel Akses,

Daftar Sekarang.

 

Konsultasi mengenai tes UTBK bersama education consultant Bimbel Akses, chat disini.

 

Salam sukses !




 

Refrensi :

 

https://www.detik.com/edu/perguruan-tinggi/d-6378952/menko-pmk-hanya-sekitar-37-lulusan-slta-yang-bisa-masuk-perguruan-tinggi

Subscribes Channel Youtube Kami